Misteri Malam
Puisi
Malam,
Gelap menyelubungi,
Sang cengkerik bercengkerama,
Bintang-bintang bergemerlapan,
Pohon-pohon tegar bertasbih,
Sepanjang kesunyian malam.
Si bulan keluar manja-manja,
Menerangi makhluk Tuhan melata buana,
Sepoi angin menyapa suasana nan gelita,
Embun menitis perlahan sinar cahaya.
Insan...
Dongakkan kepalamu,
Belai matamu ke langit dunia,
Lihatlah
keajaiban ciptaan Sang Pencipta,
Saksikanlah!
Keindahan rahsia malam,
Kesepiannya berbuah damai,
Asing dari kepenatan dunia,
Malam,
Menyimpan seribu satu misteri,
Tidak bertepi angkasa nun di sana,
Melayan indah melodi dan rentak si bintang,
Berwarna-warni,
Berkelip-kelip,
Perhiasan langit Ilahi,
Mengundang insafku pada-Mu,
Menolak keraguanku luasnya Rahmat-Mu,
Betapa ketika malam menjelma,
Ketenangan hadir buat sang pencinta malam,
Kerna mereka ada janji dengan Pemilik Cinta,
Janji yang tak pernah sirna,
Untuk bersimpuh sujud di telapak-Mu.
Malam,
Keagungan, keajaiban, kehebatan,
Misteri malam,
Mendekatkanku kepada Al-Khaliq,
Ilahi, jadikanku pencinta malam,
Agar lebih khusyuk mengemis cinta-Mu,
Berehatlah sang hamba saat malam menjelma,
Bintang-bintang berkelipan,
Bulan menerangi indah malam.
Deru angin selimuti insan.
Wahai insan,
Malam satu dari jutaan nikmat-Nya,
Belailah jiwamu dengan fikir, zikir,
Sebarkan ujana hatimu dengan tadabbur dan tafakkur,
Lantas itulah lambang tawaduk hamba,
Misteri Malam,
Akan terbongkar suatu hari,
Rahsia penciptaan-Nya.
Subhanallah!
Sentuhan,
Zizi Azlinda binti Mohd Yusof,
Shah Alam
Comments
Post a Comment